Sebelumnya, telah terjadi gerhana matahari total pada 20 Maret dan akan terjadi gerhana matahari parsial pada 13 September 2015. Gerhana bulan total lain akan terjadi pada 28 September 2015.
Gerhana bulan total akan terjadi di Asia termasuk Indonesia pada tanggal 4 April 2015, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena gerhana besok akan dimulai pada pukul 15.14 WIB dan berakhir pada 20.25 WIB. Periode totalitasnya pukul 17.24- 18.24 WIB.
Gerhana bulan terjadi saat bulan melewati bayanan bumi. Biasanya, karena orbit yang miring, bulan hanya lewat di atas atau di bawah bayangan bumi. Saat gerhana bulan total terjadi, pembiasan cahaya matahari menjadi bulan menjadi semerah darah. Karena itu, gerhana bulan total biasa dikenal dengan blood moon.
Jadi daerah mana saja yang dapat menyaksikan gerhana bulan yang langka ini?
Gerhana meliputi Asia, Australia dan Amerika. Australia bisa diamati pada sore hari. Amerika Utara dan Selatan, gerhana bisa diamati pada dini hari, sedangkan Timur Tengah, Afrika dan Eropa tidak bisa menyaksikan peristiwa gerhana ini karena pada saat gerhana terjadi, wilayah tersebut masih siang hari dan bulan masih dibawah ufuk. Untuk wilayah Indonesia kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin mengatakan wilayah Indonesia tengah dan timur bisa mengamati seluruh proses gerhana bulan "merah darah" ini. Sedangkan wilayah barat Indonesia hanya bisa menyaksikan fase puncak gerhana bulan total. "Tepatnya saat Magrib," kata dia.
Pastikan cuaca di daerah anda cerah agar dapat menyaksikan Gerhana bulan yang langka ini.
Semoga Beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar